Bursa Kerja Jaksel Sediakan 8 Ribu Lowongan
Angka pengangguran yang masih tinggi di ibu kota, membuat Pemprov DKI Jakarta mencari terobosan untuk memfasilitasi warganya
memperoleh pekerjaan yang layak. Salah satunya dengan menggelar bursa tenaga kerja atau job fair yang menawarkan ribuan lowongan pekerjaan.Bursa kerja mulai dibuka jam 09.00 pagi. Ada 80 perusahaan yang bersedia berpartisipasi. Kalau lowongannya ada sekitar 8.728 posisi
Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Selatan kembali meluncurkan program bursa kerja yang menyediakan lebih dari 8.000 lowongan pekerjaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu (5/11) hingga Kamis (6/11) di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Bursa kerja merupakan salah satu program yang hingga kini cukup efektif dalam penyerapan tenaga kerja," kata Washington Siagian, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sudin Nakertrans Jaksel, Selasa (4/11).
Bursa Kerja Jaksel Sediakan Lowongan untuk DifabelWashington mengharapkan, para pencari kerja yang berdomisili di kawasan Tebet, Setiabudi dan Mampang bisa berbondong-bondong hadir ke Gedung Nyi Ageng Serang.
"Bursa kerja mulai dibuka jam 09.00 pagi. Ada 80 perusahaan yang bersedia berpartisipasi. Kalau lowongannya ada sekitar 8.728 posisi," ucap Washington.
Posisi yang ditawarkan, lanjut Washington, bukan hanya untuk lulusan perguruan tinggi. Tetapi lulusan SMA atau SMK juga mempunyai kesempatan yang sama. "Silahkan saja datang, lowongan bermacam-macam. Untuk tingkat pendidikan dari SMA, D3, S1, hingga S2 dengan usia maksimal 45 tahun," katanya.
Menurut Washington, bursa kerja gratis ini bertujuan menekan jumlah penggangguran di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan sesuai kebijakan Pemprov DKI. Para pencari kerja itu akan ditempatkan diberbagai bagian mulai operator, administrasi, teller, kasir, auditor, sales manajer, supervisor, tenaga konsultan dan manajer.
"Disitu kita akan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkannya. Jadi tidak perlu repot saling mencari dari kedua belah pihak," jelasnya.
Dalam bursa kerja itu juga melayani pembuatan kartu kuning (AK1). Hingga kini sekitar 10 persen dari 1.093.360 orang angkatan kerja di Jakarta Selatan masih menganggur. Dan sekitar 90 ribu pencari kerja telah mengurus kartu kuning di 10 seksi kecamatan di Jakarta Selatan.