Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan perwakilan warga yang tergabung dalam 18 organisasi masyarakat (ormas), Jumat (27/7), menyepakati pembentukan tim khusus mengatasi kemacetan truk trailer dan dampaknya. 

Peserta rapat meminta tim diketuai oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Benhard Hutajulu mengatakan, hasil rapat dengan 18 ormas ini juga sepakat untuk menunjuk jajaran Musyawarah Pimpinan Kota (Muspiko) sebagai pembina tim khusus yang akan dibentuk nanti.  

"Hasil rapat ini akan kita sampaikan ke Pak Wali Kota. Peserta rapat meminta tim diketuai oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, saya sebagai wakil," katanya. 

Selanjutnya, peserta rapat meminta unsur pelaku usaha, kepolisian, serta stakeholder terkait dilibatkan sebagai anggota tim. Dengan begitu, tim yang dibentuk akan mewakili seluruh unsur kepentingan masyarakat.

"Tim ini akan membahas solusi dan action mengatasi kemacetan serta dampak yang ditimbulkan truk trailer," tandasnya.

Sebelumnya sebanyak 18 ormas di Jakarta Utara m enuntut penyelesaian kemacetan di Jakarta Utara yang dipicu truk trailer. Mereka melakukan aksi dan aspirasinya diterima langsung oleh Wali Kota Jakarta Utara, Syamsudin Lologau, Senin (23/7) lalu.