Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Selatan kembali menggelar pelatihan penumbuhan wirausaha baru yang bersinergi dengan program OK OCE.

Masing-masing pelatihan diikuti 40 peserta. Jadi totalnya ada 160 peserta

Kali ini kegiatan tersebut digelar di Kecamatan Tebet dan diikuti 160 orang peserta.

Kepala Suku Dinas PE Jakarta Selatan, Suryanto mengatakan, pelatihan yang digelar empat hari ini difokuskan pada empat bidang. Masing-masing kuliner, fesyen, kerajinan tangan, serta servis elektronik/telepon selular.

"Masing-masing pelatihan diikuti 40 peserta. Jadi totalnya ada 160 peserta yang mengikuti pelatihan di Kecamatan Tebet ini," katanya.

Ia menyebutkan, pekan ini pelatihan OK OCE digelar di empat lokasi berbeda. Di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Teratai, pelatihan difokuskan pada industri makanan. Kemudian di Ruang Pola Kantor Kecamatan Tebet digelar pelatihan desain fesyen.

Selanjutnya di RPTRA Akasia, Tebet Barat dengan materi kerajinan tangan serta di Ruang Pola Kantor Kecamatan Tebet dengan materi servis elektronik atau telepon selular.

Suryanto menargetkan, melalui pelatihan ini, dapat tercipta para wirausaha baru. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan perekonomian mikro, khususnya di Jakarta Selatan.

"Selain itu kita juga memiliki target produk yang benar-benar layak dipasarkan. Nanti kita akan dampingi hingga mendapatkan sertifikasi produk," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Indutri dan Energi Suku Dinas PE  Jakarta Selatan, Zulkarnain Nasution menambahkan, pelatihan serupa digelar di 10 kecamatan di wilayahnya. Di mana masing-masing kecamatan terdapat 160 peserta.

"Hingga saat ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Setiabudi, Kecamatan Pancoran dan Kecamatan Tebet," tandasnya.