Pemprov DKI Terima 20 Foto Keanekaragaman Hayati dari Yayasan Kehati
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Oswar Mungkasa menerima 20 foto keanekaragaman hayati dari Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/8).
Foto yang diserahkan oleh dari Komunitas Biodiversity Warriors (BW) Yayasan Kehati ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati
Dikatakan Oswar, foto-foto tersebut merupakan aneka hayati yang hidup di 30 ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Ibukota.
"Foto yang diserahkan oleh dari Komunitas Biodiversity Warriors (BW) Yayasan Kehati ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati, khususnya yang ada di Jakarta," ujarnya, Jumat, (10/8).
Pemprov DKI- Yayasan Kehati Jajaki Potensi Kerja Sama Pelestarian LingkunganSelain menymenerima foto keanekaragaman hayati, sambung Oswar, pihaknya juga menggelar diskusi dengan Yayasan Kehati tentang keanekaragaman hayati.
Ia berharap, ke depan Pemprov DKI dan Yayasan Kehati bisa bekerja sama dalam hal penanggulangan binatang dan tumbuhan langka di Jakarta.
"Kita butuh membuat sebuah gerakan bersama agar keanekaragaman hayati tetap bertahan," kata
nya.Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, Riki Frindos menuturkan, selain menjadi kota metropolitan, Jakarta merupakan daerah yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Misalkan, maskot faunanya Jakarta yaitu Elang Bondol yang populasinya semakin sedikit karena hanya ditemukan di Kepulauan Seribu. Lalu maskot floranya Jakarta yaitu Salak Condet
Selanjutnya yang harus dipikirkan sekarang adalah bagaimana kekayaan keanekaragaman hayati flora dan fauna itu tetap hidup, termasuk yang langkanya tidak sampai punah.
"Sehingga kita perlu mendorong agar menambah luasan RTH yang merupakan rumah bagi satwa dan tumbuhan di Jakarta," tandasnya.