PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta akan menjajaki bisnis retail dan iklan dalam bentuk Light Emitting Diode (LED) untuk meningkatkan pendapatan. Bisnis retail dan iklan tersebut bakal diterapkan di enam stasiun kereta LRT Jakarta Fase I.

Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, kami akan jajaki bisnis retail dan iklan di enam stasiun kereta LRT Jakarta Fase I

"Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, kami akan jajaki bisnis retail dan iklan di enam stasiun kereta LRT Jakarta Fase I," ujar Allan Tandiono, Direktur Utama PT LRT Jakarta, Senin (20/8).

Bisnis retail dan iklan menjadi salah satu pilihan dalam menambah pendapatan perusahaan untuk menutupi operasional perusahaan yang membutuhkan dana lebih besar.

"Jadi, di enam stasiun LRT Fase I itu masih ada tempat yang kosong dan bisa disewakan untuk retail," jelasnya.

Dituturkan Allan, setiap stasiun kereta LRT memiliki tema yang berbeda, maka secara tidak langsung iklan akan disesuaikan dengan temanya masing-masing. 

“Dengan demikian, biaya iklan dan sewa tempat retailnya pun akan berbeda-beda," tandasnya.

Ia menambahkan, kereta LRT Jakarta Fase I akan beroperasi penuh pada Desember 2018 mendatang. Saat ini tengah dilakukan uji coba statis dan dinamis serta uji coba operasional dengan penumpang terbatas.