You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
20 Binaan OK OCE Dibekali Pengolahan Salak dan Melinjo
.
photo Oki Akbar - Beritajakarta.id

20 Peserta OK OCE Dibekali Pelatihan Mengolah Salak dan Melinjo

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar pelatihan mengolah buah salak dan melinjo kepada 20 peserta binaan OK OCE di kawasan Cagar Buah Condet, Jakarta Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan peserta binaan OK OCE

"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan peserta binaan OK OCE. Terutama dalam pengolahan salak dan melinjo," ujar Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Selasa (21/8).

Ia menjelaskan, buah salak dan melinjo merupakan komoditas pertanian yang mudah dipanen. Di Cagar Buah Condet, panen salak bisa dilakukan dua kali dalam satu tahun dengan hasil sembilan ton.

25 Peserta OK OCE Dibekali Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian

"Tapi karena komoditas salak ini mudah busuk dan rusak, maka kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan pengolahan," katanya.

Menurut Darjamuni, dari hasil pengolahan ini, salak bisa diolah mejadi dodol, sari buah, sirup, manisan dan keripik. Sedangkan melinjo bisa diolah menjadi kue kering, selai kulit dan teh.

"Pelatihan ini sekaligus dilakukan sebagai persiapan dari rencana Cagar Buah Condet yang akan dijadikan salah satu destinasi wisata," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2295 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1272 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1012 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye970 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye880 personAldi Geri Lumban Tobing