Untuk menampung aspirasi warga, sekaligus memonitor situasi dan kejadian di wilayah, Pemprov DKI Jakarta tengah mengembangkan program aplikasi berbasis internet yang dinamai, SwaKita.  Aplikasi tersebut secara teknis berupa peta wilayah yang nantinya akan menampilkan setiap peristiwa atau hasil laporan masyarakat lengkap dengan informasi serta foto.

Nantinya dengan aplikasi tersebut lurah dan camat bisa memonitor apa yang terjadi di wilayahnya

Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, program tersebut seperti halnya savetypin.com. Nantinya, masyarakat bisa menandai lokasi dan melaporkan kejadian melalui aplikasi SwaKita. "Nantinya dengan aplikasi tersebut lurah dan camat bisa memonitor apa yang terjadi di wilayahnya," ujar Basuki, Minggu (9/11).

Dikatakan Basuki, tidak hanya peristiwa seperti banjir, kecelakaan dan keamanaan saja yang bisa dilaporkan melalui aplikasi tersebut. Bahkan keluhan masyarakat pun bisa ditampilkan dalam aplikasi tersebut. "Jadi kalau ada sopir bus Transjakarta ugal-ugalan juga bisa dilaporkan. Saat ini tengah dipersiapkan oleh pengembang," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, untuk mengembangkan aplikasi tersebut, pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Sebab, aplikasi tersebut dikembangkan oleh seseorang yang secara sukarela menawarkan program itu kepada Pemprov DKI.

"Desember akan mulai pelatihan. Kita mau Januari setelah lurah dan camat jadi manajer, dia akan memonitor wilayahnya melalui aplikasi tersebut," tandasnya.