DKI Berangkatkan Umrah 30 Penjaga Masjid
Pemprov DKI Jakarta tahun ini akan memberangkatkan umrah 30 marbut atau penjaga masjid di ibu kota. Puluhan marbut yang beruntung ini merupakan hasil seleksi dari 3.140 marbut yang tersebar di 3.000-an masjid Jakarta.
Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para marbut yang perannya sebagai perawat, penjaga, dan pembersih ma sjid sering terlupakan
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para marbut yang perannya sebagai perawat, penjaga dan pembersih ma
sjid sering terlupakan," ujar Bambang Sugiyono, Asisten Sekda DKI bidang Kesejahteraan Masyarakat saat menghadiri Gema Muharram 1436 H di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (6/11).Bambang mengatakan, marbut yang memperoleh prioritas untuk berangkat umrah adalah yang sudah berusia lanjut serta benar-benar tidak mampu dan sudah lama mengabdi di masjid tersebut.
Jamaah Haji DKI Diminta Waspadai Virus EbolaMantan Walikota Jakarta Utara ini menuturkan, Pemprov DKI akan terus melanjutkan program umrah untuk para penjaga mesjid dan akan menambah jumlahnya dari tahun ke tahun.
Sementara itu, biaya perjalanan umrah ini sendiri berasal dari Pemprov DKI yang dihibahkan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah DKI Jakarta.
"Pemprov DKI Jakarta menghibahkan dana sebesar Rp 10,1 miliar kepada DMI, dimana Rp 7 miliar dari dana tersebut dialokasikan untuk kepentingan marbut, termasuk upah marbut dan umrah," ujar Bambang.
Selain itu, lanjut Bambang, Pemprov DKI berencana memperluas masjid dan musala di ibu kota. Pasalnya saat ini ini banyak tempat ibadah umat muslim di ibu kota yang berukuran kecil. Sementara tempat ibadah itu juga dimanfatkan warga untuk kegiatan keagamaan.
"Pemprov DKI akan membantu memperluas area masjid dengan membebaskan lahan milik warga yang ada di sekitar masjid," tandas Bambang.