Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta memberikan pelatihan terkait desain kemasan untuk 500 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di tahun 2018.

Kemasan itu silent marketing, di kemasan produk mereka itu harus menarik dan informatif

Kepala Seksi Industri Kecil Menengah dan Kreatif Dinas PE DKI Jakarta, Frida Elizabeth mengatakan, dalam pemasaran, kemasan produk merupakan bagian penting yang sangat perlu diperhatikan.

Kemasan produk, sambungnya, merupakan bagian dalam branding untuk mengenalkan produk ke pasaran atau konsumen yang dapat mempengaruhi penjualan.

"Kemasan itu silent marketing, di kemasan produk mereka itu harus menarik dan informatif," ujarnya, Selasa (4/8).

Frida menjelaskan, dalam pelatihan tersebut Dinas PE DKI Jakarta menggandeng tenaga ahli profesional di bidang desain baik perorangan, akademisi, maupun asosiasi. Tenaga ahli tersebut memberikan pembekalan atau pelatihan kepada para peserta IKM tentang cara membuat kemasan produk yang memiliki daya tarik dan memikat konsumen.

"Pelatihan setiap gelombang berlangsung empat hari. Hari pertama materi, hari kedua konsultasi pribadi, dan hari ketiga cara membuat kemasan sederhana. Kemudian pada hari keempat, pelaku IKM dikenalkan merek sesuai dengan standar serta studi banding ke pusat perbelanjaan maupun pabrik kemasan," urainya.

Frida menambahkan, dalam satu tahun pelatihan dibagi dalam 14 gelombang. Setiap gelombang terdapat 35 pelaku IKM yang bergerak di bidang fesyen, kuliner, kriya maupun aksesori .

"Saat ini sudah memasuki gelombang ketujuh. Bukan hanya pelatihan, mereka juga diberikan desainnya dengan soft file beserta contoh kemasan," tandasnya.