You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas PE Gencarkan Sosialisasi Subsidi Listrik 900 KVA
.
photo Mustaqim Amna - Beritajakarta.id

Dinas PE Gencarkan Sosialisasi Mekanisme Pengaduan Subsidi Listrik Tepat Sasaran

Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta menggencarkan sosialisasi tentang mekanisme pengaduan subsidi listrik tepat sasaran untuk golongan 900 VA.

Hingga September 2018, ada 843 permohonan memperoleh subsidi listrik

Sosialisasi ini bertujuan agar aparatur terkait di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu bisa merespons dengan cepat warga tidak mampu yang memerlukan subsidi tarif listrik. Pasalnya, kebijakan subsidi listrik tepat sasaran ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat.

Jakarta Terima Penghargaan We Love Cities di San Francisco

Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, subsidi diperuntukkan bagi kelompok masyarakat tidak mampu. Untuk itu, pemerintah membangun mekanisme pengaduan bagi rumah tangga atau masyarakat yang merasa berhak mendapatkan subsidi sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 29 Tahun 2016.

Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas PE DKI Jakarta, Edward Napitupulu‎ mengatakan, pihaknya perlu menyosialisasikan kebijakan pemerintah pusat tersebut agar aparatur terkait bisa menindaklanjuti pengaduan dari warga tidak mampu yang belum mendapatkan subsidi listrik.

"Warga tidak mampu yang di golongan 900 VA berhak mendapatkan subsidi sebesar 40 persen dari tarif listrik normal," ujarnya, Kamis (20/9).

Edward menjelaskan, permohonan untuk mendapatkan subsidi listrik dapat diajukan pelanggan listrik 900 VA dengan mengambil formulir di kantor-kantor kelurahan. Selanjutnya, pihak kelurahan akan menyerahkan formulir subsidi listrik tersebut ke tingkat kecamatan.

‎"Pengaduan akan ditindak lanjuti pihak kecamatan dengan melakukan proses input data secara online untuk mendapatkan persetujuan atau verifikasi dari posko penanganan pengaduan di tingkat pusat," terangnya.

‎Edward menambahkan, sebanyak 39 dari 44 kecamatan di DKI Jakarta sudah melakukan aktivasi proses pengaduan atau permohonan ini. Sehingga, melalui sosialisasi yang dilakukan seluruh kecamatan di Ibukota ditargetkan bisa segera melakukan aktivasi.

"Hingga September 2018, ada 843 permohonan memperoleh subsidi listrik. Rinciannya, sebanyak 578 pengaduan sudah ditindak lanjuti, dan 265 lainnya dalam tahap verifikasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye685 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Penampilan UK Royal Marine Band Meriahkan HUT Jakarta

    access_time27-06-2025 remove_red_eye655 personDessy Suciati
  4. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye648 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pramono Dorong Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Kelas Dunia

    access_time29-06-2025 remove_red_eye638 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik