UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Penilaian Kesesuaian Bahan dan Barang Teknik (UPPKB2T) menggelar Sosialisasi Layanan UPPKB2T di Grha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, Kamis (26/6).
"laboratorium milik pemerintah daerah yang telah terakreditasi,"
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan layanan laboratorium pengujian milik Pemprov DKI Jakarta kepada mitra, pelaku usaha, serta organisasi perangkat daerah (OPD) dan badan usaha milik daerah (BUMD).
Dinas PPKUKM Bahas Kewenangan Khusus Urusan Perindustrian
UPPKB2T merupakan satu-satunya laboratorium milik pemerintah daerah yang telah terakreditasi dan ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian untuk pengujian produk-produk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang bersifat wajib.
Kepala UPPKB2T, Martiana Debora Paruhum mengatakan, saat ini laboratorium tersebut telah melayani sekitar 300 perusahaan dan kontraktor dari berbagai sektor, baik untuk keperluan sertifikasi SNI, proyek, penelitian, maupun quality control produk.
“Pengujian dilakukan setahun sekali untuk keperluan SPT SNI (Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia). Sedangkan untuk proyek, pengujian mengacu pada standar yang ditentukan dalam kontrak. Misalnya, baja tulangan 25 ton harus diambil satu sampel,” ujarnya.
Ia menyampaikan, sejumlah BUMN seperti Wijaya Karya, Adhi Karya, PP, Nindya Karya, dan Hutama Karya telah menjadi mitra pengujian. Ia juga menyampaikan pentingnya dukungan dari OPD dan BUMD untuk menggunakan laboratorium ini, mengingat keberadaan UPPKB2T sebagai bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
“Selain itu, ada retribusi yang kita tarik untuk PAD dan sejauh ini target retribusi selalu terpenuhi,” katanya.
Ia menjelaskan, pada 2024, UPPKB2T mencatat realisasi retribusi sebesar Rp3,8 miliar dari target Rp3,6 miliar, dan tahun ini juga ditargetkan di atas Rp3 miliar.
Selain pengujian untuk produk seperti baja tulangan dan pipa PE yang digunakan PDAM, UPPKB2T juga sedang mengembangkan ruang lingkup baru, termasuk pengujian kelayakan bangunan.
“Kita sering diskusi dengan OPD, banyak gedung yang perlu inspeksi untuk mengetahui apakah konstruksinya masih layak atau tidak. Maka itu kami berencana mengembangkan laboratorium untuk inspeksi gedung,” ucapnya.
Ia menjelaskan, UPPKB2T juga aktif bekerja sama dengan instansi lain seperti Kepolisian, Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan untuk pengujian barang-barang teknik dari hasil pengawasan lapangan.
Dirinya mengatakan, keberadaan laboratorium ini bisa menjadi bagian integral dari pembangunan di Jakarta, terutama dalam memastikan kualitas material proyek-proyek Pemprov DKI dan BUMD.
Dengan keunggulan sebagai laboratorium terakreditasi ISO 17025:2017 dan lisensi resmi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), UPPKB2T menegaskan komitmennya mendukung pembangunan yang aman dan berkualitas melalui layanan pengujian yang profesional dan terpercaya.
“Harapan dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak pelaku usaha, pelaku industri, termasuk OPD dan BUMD datang melakukan pengujian produk bahan dan barang teknik di UPPKB2T,” tandasnya.
Berikut Kelebihan Pengujian di UPPKB2T:
1. Laboratorium UPPKB2T berlokasi strategis dengan sumber daya dan akses yang memenuhi untuk mendukung pengujian dengan durasi panjang dan nonstop.
2. UPPKB2T merupakan satu satunya Laboratorium yang dimiliki Pemerintah Daerah di Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian dalam rangka penerapan SNI Wajib.
3. Laboratorium pipa polimer dengan parameter uji dan alat uji terlengkap se-Indonesia.
4. Termasuk salah satu Laboratorium Pionir dalam penerapan akreditasi sistem manajemen laboratorium sesuai ISO 17025 2017.
5. Laboratorium UPPKB2T merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dengan biaya terjangkau.
6. Mendukung iklim penelitian mahasiswa.