BPTP DKI Serahkan Tujuh Komoditas Tanaman Khas Kepulauan Seribu
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta menyerahkan tujuh komoditas tanaman khas Kepulauan Seribu. Jenis tanaman tersebut nantinya akan ditanam dan dikembangkan guna mendukung kemandirian pangan di Kepulauan Seribu.
Hari ini kami menyerahkan tujuh komoditas tanaman khas Kepulauan Seribu diantaranya, pohon pindungan, pisang kosta, cermai, cengkudu, rogo-rogo, kosambi dan mangkokan
"Hari ini kami menyerahkan tujuh komoditas tanaman khas Kepulauan Seribu diantaranya, pohon pindungan, pisang kosta, cermai, cengkudu, rogo-rogo, kosambi dan mangkokan," kata Eti Herawati, Kepala BPTP DKI Jakarta, saat Focus Group Discussion (FGD), di Gedung Mitra Praja, Jakarta Utara, Kamis (27/9).
Eti mengatakan, FGD ini merupakan lanjutan untuk menyerahkan usulan varietas lokal tanaman khas Kepulauan Seribu yang telah dilakukan karakterisasinya bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu pada Agustus lalu.
Wagub Buka FGD Tentang Potensi Penerbitan Sukuk DaerahMenurut Eti, ini menjadi bahan usulan yang nantinya akan di daftarkan ke pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan tanaman dan perizinan pertanian (PPVTP) di Kementerian Pertanian RI. Sehingga bisa mendapat sertifikat yang menyatakan tanaman khas di Kepulauan Seribu.
"Pada bulan Mei lalu PPVTP telah menyerahkan sertifikat varietas lokal tiga tanaman khas Kepulauan Seribu diantaranya pohon pisang belanda, kingkit dan kundang," pungkasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kepulauan Seribu, Iwan Samosir mengatakan, model pertanian terintegritas di lahan berpasir ini sangat bermanfaat di Kepulauan Seribu. Karena karakteristik tanah di Kepulauan Seribu adalah pasir.
"Adanya keterbatasan lahan, sehingga model yang dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta adalah konsep zero waste dan ini bisa sangat bermanfaat sekali untuk mendukung satu komuditas industri di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya meminta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Kepulauan Seribu terkait mendukung kegiatan tersebut. Apalagi, program ini sama dengan Pemkab Kepulauan Seribu.
"Pemkab juga tengah menggalakkan penanaman tanaman khas Kepulauan Seribu diantaranya pohon sukun dan pohon damar," tandasnya.