Pemprov DKI Berangkatkan 83 Personel Tim Tanggap Ibukota Ke Sulteng
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan mengirimkan 83 personel Tim Tanggap Ibukota.
Jadikan kesempatan untuk hadir di sana dengan membantu para korban dengan sepenuh hati
Sebanyak 83 personel tersebut dilepas secara langsung keberangkatannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersamaan dengan berlangsungnya upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, di kawasan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Aneis mengatakan, pada Jumat 28 September 2018, saudara-saudara kita di Sulteng mengalami bencana alam yang mengakibatkan banyak korban jiwa, luka-luka, dan masyarakat kehilangan tempat tinggalnya.
Anies Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng"Jadikan kesempatan untuk hadir di sana dengan membantu para korban dengan sepenuh hati," ujarnya " ujarnya, Senin (1/10).
Menurut Anies, personel yang berangkat berasal dari beragam keahlian, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan instansi seperti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Guulkarmat, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Dinas Kominfotik, Biro Administrasi, Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, serta BAZIS.
"Semua berangkat hari ini dan Insya Allah penugasan pertama sampai dengan 10 Oktober. Saya ucapkan selamat bertugas," ungkapnya.
Sementara, Koordinator tenaga medis yang akan ikut berangkat, Arsanto Tri Widodo menjelaskan, total tenaga kesehatan berjumlah 22 orang terdiri dari, dua dokter ortopedi, satu dokter obgyn, satu dokter spesialis anak, satu dokter spesialis anestesi, satu dokter bedah umum, empat dokter gawat darurat, sembilan perawat, satu farmasi dan dua petugas dari Dinas Kesehatan DKI.
"Kita nanti yang bekerja itu ada instrumen operasi, implan, obat, alat-alat habis pakai. Kita akan membawa obat-obatan yang diperkirakan mencapai berat 1 ton," tandasnya.