You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anies Saksikan MoU Trans Jakarta dengan 11 Operator Angkutan Kecil
.
photo Dadang Kusuma Wira Putra - Beritajakarta.id

Uji Coba OK OTrip Berakhir

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan 11 operator angkutan kecil. Penandatanganan MoU ini sekaligus menandai berakhirnya masa uji coba program OK OTrip.

Saya minta seluruh operator betul-betul mematuhi Standar Pelayanan Minimum

Pantauan beritajakarta.id, nota kesepahaman ditanda tangani oleh masing-masing perwakilan operator, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko.

Adapun kesebelas operator tersebut yakni, Koperasi Wahana Kalpika, Budi Luhur, Lestari Sukma Gema Persada, Puskopau Halim Perdana Kusuma, Kompamilet Jaya, Komilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Purimas Jaya, Kojang Jaya, PT Kencana Sakti Transport.

Uji Coba OK OTrip Diperpanjang

Anies mengatakan, pengelolaan transportasi di Jakarta saat ini memasuki babak baru. Pasalnya, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi di Ibukota.

"Kita harus berkolaborasi untuk memberikan manfaat dan optimalisasi layanan angkutan umum yang nyaman, aman, dan murah bagi warga. Saya menyampaikan apresiasi kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah memfasilitasi transportasi bagi warga Jakarta," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (1/10).

Anies berharap, melalui integrasi transportasi umum tersebut, lebih banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk mendukung mobilitasnya. Sehingga, kemacetan di Jakarta dapat teratasi.

"Agar lebih menarik minta masyarakat, saya meminta seluruh operator betul-betul mematuhi Standar Pelayanan Minimum," terangnya.

Anies menambahkan, seiiring dengan berakhirnya masa uji coba OK OTrip, maka saat ini sudah memasuki waktu pelaksanaan yang sesungguhnya. Pengintegrasian tersebut akan diberikan brand atau penamaan baru terkait transportasi umum massal terintegrasi antar moda

"Semua komponen terlibat akan memiliki payung yang sama. Harapannya, secara bisnis program ini memberikan keuntungan bagi operotor, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang," ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menambahkan, jumlah pengguna bus Transjakarta menunjukkan tren positif atau mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

"Melalui integrasi ini, kita ingin lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi umum," tandasnya.

Untuk diketahui, uji coba OK OTrip dimulai sejak 15 Januari 2018. Untuk satu kali perjalanan dalam tempo tiga jam, pengguna OK OTrip hanya dikenakan biaya maksimal Rp 5.000, termasuk saat menggunakan bus Transjakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Gelar Festival Health and Beauty di Halte CSW

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3921 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. 106 Warga RW 06 Pengadegan Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3493 personTiyo Surya Sakti
  3. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sejumlah Wilayah di Jakarta Hari Ini

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3314 personAnita Karyati
  4. Warga Apresiasi Penataan Kawasan di Kelurahan Petamburan

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3258 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Kebakaran di Kelurahan Tengah Dipicu Arus Pendek Listrik

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3252 personNurito