You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Jalin Kerja Sama Pendidikan Ritel Bagi Siswa SMK
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Jalin Kerja Sama Pendidikan Ritel Bagi Siswa SMK

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Alfamidi terkait Penyelenggaraan Pendidikan Ritel Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kerja sama ini adalah sebuah hal yang penting

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut ditanda tangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Bowo Irianto dan Direktur Utama (Dirut) PT Sumber Alfaria Trijaya sekaligus PT Midi Utama Indonesia, Tri Wasono Sunu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap, melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk memperbanyak lapangan kerja.

250 Lulusan SMK Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

"Kerja sama ini adalah sebuah hal yang penting," ujarnya, usai menyaksikan penandatanganan MoU di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/10).

Menurut Anies, lapangan pekerjaan di Jakarta tersedia, namun antara suply dan demand tidak selalu memiliki ruang interaksi yang tepat. Akibatnya, akan muncul gap.

"Gap itulah yang disebut dengan unemployment. Meskipun temporer, tapi itu akan masuk dalam data,” terangnya.

Melalui MoU tersebut, lanjutnya, dapat memperkecil gap unemployment di Jakarta bagi yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

"Selesai sekolah, langsung bekerja. Tidak ada masa tunggu. Bila sekolah dan pemerintah berhubungan langsung dengan lapangan pekerjaan, maka ada proses interaksi yang saling menguntungkan bagi semua pihak," ungkapnya.

Sementara, Dirut PT Sumber Alfaria Trijaya sekaligus PT Midi Utama IndonesiaTri Wasono Sunu menambahkan, kerja sama tersebut dilakukan sebagai program Implementasi revitalisasi SMK di Jakarta yang sudah dirintis sejak tahun 2013 dengan melibatkan 5 SMK.

"Kita mendukung kurikulum revitalisasi SMK yang juga perlu melibatkan pihak swasta dalam penyediaan lapangan kerja," tandasnya.

Perlu diketahui, di tahun 2018, jumlah SMK yang terlibat bertambah menjadi 13. Adapun ketiga belas SMK tersebut yakni, SMK Negeri 10, SMK Negeri 22, SMK Negeri 42, SMK Negeri 45, SMK Negeri 19, SMK Negeri 13, SMK Negeri 12, SMK Negeri 48, SMK Negeri 3, SMK Negeri 8, dan SMK Negeri 6, SMK Negeri 20, dan SMK Negeri 17.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati