Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan kegiatan melukis mural oleh para penyandang disabilitas di kanvas sepanjang 20 Meter.

Seni adalah milik siapapun dan tak lekang oleh waktu

Pantauan beritajakarta.id, menandai peresmian, Anies bersama Wakil Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), Sylviana Murni dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta  (Transjakarta), Budi Kaliwono secara simbolis melukis arah panah, kepala maskot Asian Para Games III "Momo", dan sebuah lereng.

Anies mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap penyelenggaraan Asian Para Games III yang diikuti oleh para penyandang disabilitas.

"Kita bersyukur, semua pihak, termasuk INAPGOC bisa berkumpul bersama-sama untuk menyaksikan karya-karya dan proses melukis mural," terangnya di Balai Agung, Jakarta, Kamis (11/10).  

Anies mengingatkan, keterbatasan fisik bukan menjadi hambatan bagi siapapun untuk berkarya, termasuk di bidang seni. Contohnya, komposer kenamaan, Ludwig van Beethoven, meski punya keterbatasan, tapi sampai sekarang karya-karyanya masih bisa dinikmati.

"Seni itu adalah ekspresi rasa. Seni mural ini bisa menjadi pengingat bahwa seni adalah milik siapapun dan tak lekang oleh waktu," ungkapnya.

Anies menambahkan, dirinya menyampaikan apresiasi kepada PT Transjakarta dan INAPGOC yang sudah memfasilitasi kegaiatan tersebut.

"Terima kasih kepada PT Transjakarta dan INAPGOC yang sudah memfasilitasi. Kepada para orang tua saya juga menyampaikan terima kasih, berkat dukungan yang diberikan semua menjadi mungkin terjadi," tandasnya.