Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama Jakarta Smart City (JSC) hari ini mensosialisasikan sekaligus menggelar bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Citizen Relation Management (CRM).

Rendahnya respon atau tindak lanjut pengaduan melalui CRM akan berdampak terhadap turunnya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)

Kegiatan yang digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) MH Thamrin, Kenari, Senen tersebut diikuti 50 pegawai administrasi dari seluruh kelurahan di Kecamatan Senen.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat, Sujanto Budiroso mengatakan, pengaduan warga bisa disampaikan melalui kanal apa saja. Namun tindak lanjut pengaduan harus lewat CRM.

"Rendahnya respons atau tindak lanjut pengaduan melalui CRM akan berdampak terhadap turunnya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)," ujarnya di lokasi, Senin (15/10).

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Laksana Jakarta Pusat, Devi Riana Sumanthi menambahkan, bimtek ini bertujuan agar pegawai administrasi di kelurahan dan kecamatan lebih memahami secara teknis mengenai tindak lanjut aplikasi CRM.

Terlebih  tindak lanjut aplikasi tersebut saat ini terkoneksi dengan tunjangan kinerja melalui sistem.

"Melalui sistem ini pimpinan dapat memonitor pegawai kelurahan dan kecamatan mana yang tidak menindaklanjuti dengan segera pengaduan warganya," katanya.

Ia menambahkan, sejak awal Oktober hingga kini tercatat ada sebanyak 244 pengaduan yang sudah ditindaklanjuti melalui CRM.