Dua dari empat saringan sampah otomatis yang terdapat di Kali Baru, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramatjati saat ini dalam kondisi rusak. Padahal, akhir-akhir ini intensitas hujan yang mengguyur wilayah ibu kota mulai meningkat. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi demikian tentu saja bisa menyebabkan air kali meluap hingga menyebabkan banjir.

Karena yang dua rusak, terpaksa kami lakukan pengangkatan sampah secara manual dari badan kali. Ini tentu menyulitkan petugas

"Karena yang dua rusak, terpaksa kami lakukan pengangkatan sampah secara manual dari badan kali. Ini tentu menyulitkan petugas," ujar Fauzan (20), salah seorang petugas kebersihan di Kali Baru, Minggu (16/11).

Dikatakan Fauzan, kerusakan saringan sampah otomatis itu disebabkan rantai yang menghubungkan mesin dengan saringan terputus. Alhasil, kondisi demikian membuat sampah yang ada di dasar kali tidak terangkat oleh saringan sampah. "Rusaknya sejak tiga bulan lalu," kata Fauzan.

Ditambahkan Fauzan, saringan sampah otomatis itu, sehari mampu mengangkut sampah sebanyak delapan ton. Namun, sejak kerusakan dua saringan sampah tersebut, pengangkutan sampah hanya mampu dilakukan hingga empat ton sehari.

Menanggapi hal ini, Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi mengatakan, pihaknya sudah menerima kerusakan saringan sampah otomatis di Kali Baru tersebut. "Betul, kami sudah terima laporan kerusakannya dan sudah kami ajukan perbaikannya ke Dinas Kebersihan. Secepatnya kami perbaiki," kata Apul.