You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 TPID DKI Kenalkan Alat Pengukur Kadar Air Beras Pada Gapoktan Sumber Makmur Cilacap
.
photo Adriana Megawati - Beritajakarta.id

TPID DKI Kenalkan Alat Pengukur Kadar Air untuk Beras di Cilacap

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta memperkenalkan Digital Grain Moisture Meter kepada para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Sumber Makmur di Maos Kidul, Cilacap, Jawa Tengah.

Ini alat untuk mengukur kadar air beras. Karena kami mengacu pada Permentan Nomor 31 tahun 2017

Para petani itu sendiri merupakan salah satu binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Purwokerto.

Kepala Pengadaan Barang PT Food Station Tjipinang Jaya, Ferry FM mengatakan, Digital Grain Moisture Meter merupakan sebuah alat untuk mengukur kadar air atau kelembaban biji-bijian seperti beras yang cukup akurat.

TPID DKI Jajaki Kerja Sama Pasokan Beras dengan Cilacap

"Ini alat untuk mengukur kadar air beras. Karena kami mengacu pada Permentan Nomor 31 tahun 2017," ujarnya saat berkunjung ke Maos Kidul, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (7/11).

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Imam Wahyudi menjelaskan, dalam Permentan nomor 31 tahun 2017 tentang Kelas Mutu Beras telah diatur kadar air maksimal sekitar 14 persen, baik beras medium atau premium.

Adapun klasifikasi kelas mutu beras yang diatur dalam aturan itu antara lain derajat sosoh kadar minimal sekitar 95 persen, beras kepala minimal 75 persen, butir patah maksimal 25 persen.

"Kemudian total butir beras lainnya maksimal lima persen, butir gabah maksimal 100 gram dan benda lain maksimal 0,05 persen," sambung Imam.

Sementara itu, Kepala Gapoktan Sumber MaMur, Sudarjo mengakui selama ini para petani beras kerap mengalami kendala. Salah satunya kadar air yang tidak memenuhi standar kementerian.

"Mudah-mudahan kerja sama ini sama-sama menguntungkan kita semua," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time26-04-2024 remove_red_eye3471 personAnita Karyati
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3197 personNurito
  3. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2839 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 37,25 Ton Sampah APK di Jakbar Didaur Ulang

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2802 personTP Moan Simanjuntak
  5. 500 Pelajar SDN 07 Sunter Agung Diedukasi Pemilahan Sampah

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2789 personAnita Karyati