Cipinang Melayu Punya Tempat Wisata Agro dan Edukasi Hortikultura
Area ruang terbuka hijau (RTH) seluas tiga hektare yang sebelumnya dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) warga RW 06, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, kini disulap menjadi tempat wisata agro dan edukasi berbasis hortikultura.
Nah lalu idenya membuka lahan tersebut dengan konsep wisata untuk warga
Lurah Cipinang Melayu, Syahrul Munir mengungkapkan, ide tersebut timbul saat melihat lahan tidur setelah TPS ditutup. Padahal banyak warga, terutama anak-anak membutuhkan lokasi untuk berinteraksi.
"
Nah lalu idenya membuka lahan tersebut dengan konsep wisata untuk warga . Tetapi kita juga ingin lahan ditata, ditanami sayur mayur, padi, tanaman obat dan kita buat empang dengan ribuan ikan nila," ujarnya, Jumat (16/11).Gapura RW 12 Cipinang Melayu Diikutsertakan Lomba Kampung BrandingBukan hanya itu, lanjutnya, dengan mengerahkan 15 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), di lahan itu juga dibuat beberapa saung untuk tempat beristirahat. Lapangan serbaguna yang bisa dimanfaatkan warga maupun pengunjung.
Sementara, Freti (38), salah seorang warga mengaku senang dengan adanya wahana edukasi yang dibangun pihak kelurahan tersebut.
Ia berharap, program edukasi ini bisa dilakukan secara rutin dengan melibatkan pihak yang kompeten. Jika perlu dilakukan kegiatan berkemah sehingga anak juga dapat mengenal alam sekitarnya dengan baik.