Suku Dinas Kehutanan Jakarta Timur menindaklanjuti usulan penopingan pohon dari pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan. Sebab telah menutup rambu, penerangan jalan umum (PJU) dan berpotensi tumbang.

Usulan warga dan pengelola terminal, agar pohon yang rindang itu ditoping. Karena khawatir akan tumbang saat hujan deras disertai angin kencang. Hari ini kita tangani langsung

"Usulan warga dan pengelola terminal, agar pohon yang rindang itu ditoping. Karena khawatir akan tumbang saat hujan deras disertai angin kencang. Hari ini kita tangani langsung," kata Romi Sidharta, Kepala Sudin Kehutanan Jakarta Timur, Kamis (22/11).

Menurutnya, penopingan dilakukan melibatkan 56 petugas gabungan dari Satgas Kehutanan enam personel, PHL terminal 20 personel dan para pedagang di dalam terminal 30 orang.

Sementara, Kepala Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan, Thopik Winanto menambahkan, target utama penopingan yakni pohon yang berada di sekitar jembatan penyeberangan orang (JPO) dan akses keluar terminal karena sangat rimbun.

"Karena jumlah pohon banyak dan sangat rindang, kita turunkan 20 petugas untuk membantu Satgas Kehutanan. Bahkan pedagang, pengasong kita minta bantuan tenaganya juga," tandasnya.

Disebutkan, jumlah personel banyak dikerahkan karena untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat. Karena setiap saat banyak angkutan umum yang keluar masuk terminal. Penopingan masih ak an dilanjutkan pada Jumat (23/11) besok.