Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara dan Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menargetkan, pembersihan tanaman enceng gondok di Waduk Pegangsaan Dua, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, bisa selesai dalam waktu dua pekan.

Enceng gondok ini sebenarnya tidak berbahaya. Tapi karena perkembangannya tidak terkendali ya kita bersihkan

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana mengatakan, pembersihan enceng gondok sebagai upaya memaksimalkan peran waduk agar dapat menampung debit air lebih banyak terutama saat musim hujan.

"Enceng gondok ini sebenarnya tidak berbahaya. Tapi karena perkembangannya tidak terkendali ya kita bersihkan," ujarnya, Selasa (27/11).

Selain mengerahkan petugas SDA dan UPK Badan Air Dinas LH, sambung Ali, dalam proses pembersihan waduk ini pihaknya juga menggandeng UKPD terkait dan masyarakat untuk melakukan kerja bakti.  

Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Kelapa Gading, Rukmana menjelaskan, waduk yang memiliki luas sekitar dua hektare ini hampir seluruh permukaan trase basahnya tertutup enceng gondok. Karena itu, sejak sekitar sebulan lalu pihaknya dan UPK Badan Air Dinas LH mengerahkan masing-masing sebanyak 10 petugas setiap hari untuk melakukan pembersihan.

"Mudah-mudan bisa rampung dalam dua pekan ke depan. Prosesnya agak lama karena hanya menggunakan tenaga orang," tandasnya.