20 Karya Finalis JSDA 2018 Dipamerkan di Jakarta Creative Hub
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Souvenir Design Award (JSDA) 2018. Dari 106 peserta, saat ini sudah terpilih sebanyak 20 finalis yang karyanya dipamerkan di Jakarta Creative Hub.
Produk cenderamata berkualitas khas Jakarta
JSDA 2018 mengangkat tema, "Semangat Jakarta: Ragam Budaya dan Flora Fauna Jakarta". Penilaian dilakukan oleh tujuh orang dewan juri yang diketuai oleh CEO Alun Alun Indonesia, Pincky Sudarman.
Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati mengatakan, kompetisi JSDA 2018 diselenggarakan untuk memberikan ruang kreatif bagi para desainer untuk menghasilkan karya-karya unggulan.
Gerai Dekranasda Kepulauan Seribu Diresmikan"Melalui tema yang diangkat, kita ingin para peserta dapat mengeksplorasi ragam budaya dan yang menjadi ciri khas Jakarta. Pameran ini akan berlangsung hingga 1 Desember 2018," ujarnya, usai membuka pameran JSDA 2018, di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Fery berharap, karya-karya terbaik yang nantinya terpilih betul-betul dapat merepresentasikan Jakarta dan menjadi referensi bagi wisatawan yang datang ke Ibukota.
"Kita ingin wisatawan lokal maupun mancanegara memiliki rujukan saat mencari produk cenderamata berkualitas khas Jakarta," terangnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro menuturkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada kreator atau desainer pemenang lomba JSDA 2018.
"Kita akan membantu promosi dan pemasarannya, baik di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri," jelasnya.
Sementara, Ketua Dewan Juri JSDA 2018, Pincky Sudarman, menjelaskan,
penjurian kedua puluh finalis melewati proses yang ketat. Selain mengedepankan unsur bahan dari produk, pesan yang terkandung dari karya tersebut juga menjadi fokus penilaian."Desain produk kerajinan yang dibuat harus menggunakan 70 persen tingkat komponen dalam negeri dengan pilihan tujuh jenis bahan dasar seperti, tekstil, keramik, logam, kayu, batu-batuan, dan serat alam," ungkap Pincky.
Ia menambahkan, kriteria penilaian lainnya adalah desain harus bisa menyampaikan pesan keberagaman budaya Jakarta yang hadir dalam desain modern dan original.
"Tidak kalah penting, suvenir itu harus mudah dibawa agar tak merepotkan wisatawan, mudah diproduksi, serta ramah lingkungan," tandasnya.
Untuk diketahui, malam grand final JSDA 2018 akan digelar pada 1 Desember mendatang. Nantinya, akan dipilih Juara 1, 2, dan 3, serta dua pemenang favorit dengan nilai total hadaih mencapai Rp 80 juta.