Penataan Terminal Kampung Rambutan Capai 80 Persen
Penataan ulang sebagian Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan prosesnya bisa selesai 15 Desember mendatang.
Emplasemen banyak yang retak, keramik lantai peron dan kantor pengelelola juga banyak rusak sehingga harus diganti
Pantauan di lapangan, Sabtu (1/12), sejumlah titik yang dilakukan perbaikan adalah bagian lantai peron atau ruang tunggu. Kemudian emplasemen, kantor pengelola terminal, saluran air hingga jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kepala UPT Terminal, Muhammad Faisol mengatakan, penataan ulang dilakukan karena kondisi terminal banyak mengalami kerusakan. Terminal yang dibangun tahun 1992 itu baru kali ini dilakukan perbaikan. Anggaran yang dibutuhkan dalam perbaikan ini sekitar Rp 1,6 miliar.
Sudinhut Jaktim Toping Pohon di Terminal Kampung Rambutan"Emplasemen banyak yang retak, keramik lantai peron dan kantor pengelelola juga banyak rusak sehingga harus digant
i. Ini semua untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat," kata Faisol, Sabtu (1/12).Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala dalam penataan ulang terminal tersebut. Ditargetkan pada 15 Desember nanti sudah rampung.
Sementara, Kasatpel Sarana dan Prasarana UPT Terminal, Nursyahbuddin menambahkan, pihaknya optimis perbaikan rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Hanya memang khusus di emplasemen, bus harus diatur sedemikian rupa. Dilakukan pengalihan lajur secara bergantian saat emplasemen dicor. Setelah kering baru bisa digunakan," tandasnya.
Disebutkan, agar tidak mengganggu aktivitas, penataan terminal dilakukan malam hari. Yakni dari pukul 24.00 hingga 04.00 dinihari. Sehingga siang harinya kendaraan dapat melintas tanpa hambatan.