You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI - BI Gelar Launching QR Code Wayang
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Cukup QR Code Bisa Baca 12 Cerita Wayang

Sebuah terobosan baru berbasis teknologi digital diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) di Museum Wayang, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Melalui teknologi QR Code yang dapat dipindai telepon selular android memungkinkan wisatawan membaca 12 cerita wayang.

K omitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Ibukota

Adapun 12 cerita wayang yang dapat diakses yakni, Wayang Revolusi, Wayang Beber, Wayang Kulit Kyai Intan, Wayang Cina Jawa, Wayang Golek, Wayang Sadat, Wayang Golek Cepak Cirebon, Wayang Klitik, Wayang Suket, Wayang Wahyu, Wayang Golek Lenong Betawi, dan Wayang Kancil.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro mengatakan, cerita wayang tersebut memiliki dua pilihan bahasa yaitu, bahasa Indonesia dan Inggris.

Pemkot Jakbar akan Pasang Bendera Negara Peserta Asian Games

"Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, terobosan ini juga sebagai upaya mengajak generasi milenial semakin mengenal ragam budaya nusantara, khususnya wayang," ujarnya, di lokasi acara peluncuran, Senin (17/12).

Asiantoro menjelaskan, wisatawan atau pengunjung Museum Wayang yang akan mengakses cerita wayang melalui pemindaian QR Code tidak dikenakan biaya alias gratis.

"Pemprov DKI bersama para stakeholder berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Ibukota," terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan DKI Jakarta, Tresno Nugroho menuturkan, pada kesempatan tersebut juga diluncurkan gerakan Indonesia Bersih untuk pariwisata Ibukota.

"Persoalan sampah bisa berdampak terhadap pengembangan sektor pariwisata. Untuk itu, wilayah di Jakarta Barat, termasuk destinasi wisata unggulan Kota Tua perlu terus dijaga kebersihannya," ungkapnya.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Ibukota selama kurun waktu lima tahun terakhir berkisar enam hingga tujuh persen. Untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut, sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif dapat dijadikan andalan.

Sementara, Plt Asisten Perekonomian Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menuturkan, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kreatif terus dilakukan. Pengembangan difokuskan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

"Kami juga meningkatkan alokasi anggaran untuk pengembangan sektor pariwisata. Targetnya, kunjungan wisatawan lokal maupun asing semakin meningkat setiap tahun," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1488 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1477 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1237 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1127 personFolmer