Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan menyepakati kerja sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PRSSI) terakait penyelenggaraan edukasi kesehatan melalui Gerakan Ayo Minum Air di Sekolah Dasar (SD).

Saya ingin gerakan ini dapat menjadikan hidup sehat sebagai kebiasaan sejak usia dini

Penandatangan Kerja Sama dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto dengan Ketua PRSSI, Kuncoro Adi, dan disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies mengatakan, dirinya menyambut positif kerja sama yang telah disepakati karena gerakan yang akan dilaksanakan di 1.000 SD baik negeri maupun swasta se- DKI Jakarta tersebut sangat memberikan manfaat.

"Kita ikut bahagia, sebuah program yang baik ini dilakukan di DKI Jakarta," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/12).

Anies berharap, Gerakan Ayo Minum Air ke depan dapat terus dikembangkan. Tidak hanya, di tingkat SD, tapi juga bisa dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat.

"Ada 7.300 sekolah di Jakarta. Saya ingin gerakan ini dapat menjadikan hidup sehat sebagai kebiasaan sejak usia dini," tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan penyuluhan Gerakan Ayo Minum Air di 1.000 SD akan dilakukan secara bertahap. Tahap Pertama, menyasar 202 SD di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Kemudian di Tahap Kedua, akan diselenggarakan di 202 SD di Jakarta Selatan. Tahap Ketiga, 208 SD di Jakarta Barat, dan untuk Tahap Ketiga akan menjangkau 388 SD di Jakarta Timur.