Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan peninjauan ke Taman Tebet (sebelumnya dikenal dengan Taman Honda -red) dan Taman Lalu Lintas yang masih berada dalam satu kawasan di Tebet, Jakarta Selatan.

Kita setop penyebutan Taman Honda, cukup Taman Tebet

Pantauan beritajakarta.id, di Taman Tebet, Anies yang datang mengenakan kemeja berwarna putih juga menyapa warga yang sedang berada di taman. Sambil melihat sudut-sudut taman, Anies memberikan pengarahan langsung kepada Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta yang baru dilantik, Susi Marsitawati.

Anies menegaskan, penamaan Taman Honda sudah tidak lagi digunakan dan berganti dengan Taman Tebet. Sebab, nama Taman Honda tidak mencerminkan pengelolaannya.

"Kita setop penyebutan Taman Honda, cukup Taman Tebet. Taman ini dikelola dan dibangun oleh pemerintah untuk warganya. Kita akan lakukan penataan ulang agar Taman Tebet semakin nyaman," ujarnya, Kamis (3/1).

Anies menjelaskan, melalui konsep penataan tersebut nantinya akan menjadi satu kesatuan antara Taman Tebet baik di bagian utara dan selatan dengan Taman Lalu Lintas.

"Kita banyak dapat feedback positif tentang mereka menyebutnya Taman Lalu Lintas, tapi sesungguhnya semuanya satu kesatuan Taman Tebet," terangnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan mencari solusi agar aroma tak sedap dari tempat pembuangan sampah sementara tidak lagi menganggu pengunjung taman.

"Kita akan jadikan Taman Tebet sebagai percontohan. Anggaran sudah disiapkan, Insya Allah tahun ini segera dikerjakan dan dituntaskan agar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga," tandasnya.