You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
yang menerima dana KJP tidak bisa lagi menarik uang tunai.
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pencairan KJP Akan Menggunakan E-Money

Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sebelumnya bisa diuangkan dalam bentuk tunai, ke depan akan diubah menggunakan e-Money (uang elektronik). Dengan sistem itu, siswa tidak lagi mencairkan uang lewat ATM, tapi tinggal mendebet di mana pun ia membeli keperluan sekolah.

Mulai tahun depan, si anak A yang menerima dana KJP tidak bisa lagi menarik uang tunai

"Mulai tahun depan, si anak A yang menerima dana KJP tidak bisa lagi menarik uang tunai. Nanti di setiap sekolah akan disiapkan mesin ADC. Siswa yang makan di kantin, tinggal autodebet. Begitu pula siswa naik bus Transjakarta. Tidak boleh lagi tarik cash. Siswa ingi beli keperluan sekolah seperti buku, baju, tas dan sepatu, silakan membeli di pameran Jakarta Book Fair yang digelar setiap tahun sekali," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Rabu (26/11).

Ia mengatakan, penerapan sistem e-Money dalam program KJP untuk mengajarkan kepada seluruh siswa perihal pentingnya menabung. Meskipun begitu, dana KJP yang diperoleh dari Pemprov DKI masih dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan si anak selama bersekolah dari jenjang SD hingga SMA.

Awal November, Parkir Meter Pakai Uang Elektronik

"Uang hari ini lebih berharga daripada esok. Ini prinsip prinsip kenapa harus menabung, bagaimana investasi. Kita mulai dari yang kecil-kecil seperti ini," ucapnya.

Basuki berharap, dengan tidak memegang uang tunai siswa dapat berhemat, sehingga saat dewasa siswa dapat mengelola keuangan dengan baik. Selain untuk siswa pembiasaan e-Money juga akan diterapkan dalam program penataan pedagang kaki lima (PKL) dan penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di ibu kota.

"Jasa transportasi bus di ibu kota juga akan menerapkan e-Money. Karena dengan diterapkannya sistem ini, kita jadi bisa tahu kebutuhan warga terhadap layanan kendaraan umum. Kami bisa membuat rute bus baru melihat dari data pengguna e-Money. Misal dari stasiun jempol ke stasiun kelingking nggak perlu muter ke telunjuk dulu. Kita bisa bikin rute bus dari jempol langsung ke kelingking," tandasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye3415 personDessy Suciati
  2. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1642 personFakhrizal Fakhri
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1213 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1197 personDessy Suciati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1031 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik