Sebanyak 50 peserta perwakilan dari kelurahan se-Jakarta Pusat mendapatkan pengarahan pra musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Petojo Selatan, Gambir, Kamis (10/1).

Dari RW kalau sudah ter-capture semua potensi yang ada, tentu secara otomatis potensi yang ada di Jakarta Pusat tergali

Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin dalam sambutan pembukaan mengatakan, tahap awal Musrenbang adalah menyaring aspirasi warga melalui Rembuk RW. Dalam kegiatan tersebut, perangkat kelurahan dan pendamping wajib mengawal serta mengeksplorasi keinginan warga.

"Itu jadi bahan kita untuk memformulasikan dan mengkompilasi semuanya. Nantinya digunakan sebagai rencana pembangunan tingkat kota administrasi Jakarta Pusat tahun 2020," ujarnya.

Iqbal berharap, seluruh perwakilan kelurahan yang hadir bisa menyampaikan ke masyarakat bagaimana cara menyampaikan aspirasinya sesuai dengan kebutuhan serta potensi kewilayahan.

"Dari RW kalau sudah tertangkap  semua potensi yang ada, tentu secara otomatis potensi yang ada di Jakarta Pusat tergali," tandasnya.