Transaksi Flona II Diprediksi Menurun
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar pameran Flora dan Fauna (Flona) yang akan berlangsung pada 27 November hingga 28 Desember 2014. Namun, transaksi pameran yang digelar untuk kedua kalinya di tahun ini diprediksi bakal menurun lantaran adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Karena ada kenaikan BBM dan waktu pelaksanaan mendekati tahun baru diperkirakan nilai transaksi akan menurun
Kabid Peran Serta Masyarakat, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Heru Bambang Ernanto mengatakan, target pameran Flona II memang diturunkan karena berbagai faktor. "Karena ada kenaikan BBM dan waktu pelaksanaan mendekati tahun baru diperkirakan nilai transaksi akan menurun. Paling kurang dari Rp 1 miliar," ujar Heru Bambang, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/11).
Pameran Flona Targetkan 500 Ribu PengunjungPihaknya, kata Bambang, juga hanya menyediakan 100 stand bagi peserta pameran kali ini. Jumlah ini menurun jika dibandingkan perhelatan sebelumnya yang menyediakan 160 stand. "Kami menargetkan 500 ribu pengunjung," katanya.
Flona II akan digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Berbagai tanaman hias dan buah serta binatang peliharaan akan dipamerkan dalam kegiatan ini. Salah satu yang menjadi daya tarik dalam pameran ini adalah pohon buah senilai Rp 10 juta.
"Paling mahal kira-kira Rp 10 juta. Itu jenis tanaman buah dimana dalam satu pohon terdapat buah dengan tiga jenis rasa berbeda. Seperti pohon mangga dengan tiga jenis rasa seperti harum manis, manalagi dan Indramayu. Selain itu ada juga pohon duren emas," tandasnya.