Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta akan menambah 1.000 unit gerobak motor (germor) di tahun 2019. Pengadaan germor tersebut untuk memudahkan proses pengangkutan sampah dari kawasan permukiman agar lebih efektif.

Kami mengalokasikan anggaran senilai Rp 55 miliar untuk pengadaan seribu germor

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa A dji mengatakan, pada tahun 2017 Dinas LH telah merealisasikan pengadaan germor sebanyak 1.761 unit dan di tahun 2018 mencapai 500 unit.

"Tahun ini kami mengalokasikan anggaran senilai Rp 55 miliar untuk pengadaan seribu germor," ujarnya, Senin (14/1).

Isnawa menjelaskan, germor-germor tersebut nantinya akan didistribusikan ke kelurahan-kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta untuk menunjang kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Germor ini akan lebih memudahkan petugas kebersihan untuk pengangkutan sampah," terangnya.

Menurutnya, selain penambahan, pengadaan germor tahun ini juga dilakukan untuk peremajaan atau mengganti germor yang sudah rusak atau tidak layak pakai.

"Dari hasil pendataan kami, ada 461 unit germor yang perlu diganti agar operasional pengangkutan sampah tidak terganggu," ungkapnya.

Isnawa menambahkan, pendistribusian germor di setiap kelurahan berbeda satu dengan yang lainnya karena akan disesuaikan dengan luas wilayah serta kepadatan penduduknya.

"Kita akan prioritaskan penambahan di lokasi padat permukiman," tandasnya.