Penanganan Genangan Jadi Usulan Prioritas Rembuk RW di Pegangsaan Dua
Warga RW 19 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, memprioritaskan usulan penanganan genangan dan pembangunan ruang publik ramah lansia saat rembuk RW yang digelar, Rabu (16/1) malam.
Penanganan genangan jadi prioritas karena jalan utama dan empat wilayah RT selalu tergenang jika hujan lebat
Ketua RW 19 Kelurahan Pegangsaan Dua, Rosye Rini Herawati mengatakan, dua usulan ini disepakati warga untuk direalisasikan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 mendatang.
Wakil Wali Kota Jakut Tinjau Rembuk RW di Sunter Jaya"Penanganan genangan jadi prioritas karena jalan utama dan empat wilayah RT selalu tergenang jika hujan lebat," ujarnya.
Menurut Rosye, genangan di permukiman warga berasal dari luapan Kali Petukangan, akibat sisi utara tidak memiliki tanggul setinggi sisi selatan. Alhasil saat hujan deras air kerap meluap ke wilayah RW 19 Pegangsaan Dua yang lokasinya tepat bersebelahan dengan sisi utara kali.
Solusinya, warga mengusulkan peninggian tanggul di sepanjang 1,7 kilometer sisi utara dan pengerukan Kali Petukangan. Kemudian, warga juga meminta pengurasan gorong-gorong dan bantuan perbaikan paving blok agar memiliki kontur simetris untuk mengatasi genangan di sejumlah titik jalan.
Selain penanganan genangan, sambung Rosye, warganya juga berharap dibangunkan sarana bagi lansia serta dilakukan penopingan pohon. Warga mengkhawatirkan pepohonan di wilayahnya yang sudah rimbun tersebut rawan tumbang di musim penghujan.
"Pohonnya itu sudah besar-besar dan rindang," tegasnya.
Camat Kelapa Gading, Manson Sinaga menjelaskan, usulan warga dari rembuk RW ini
akan dibahas dan dibuat skala prioritas dalam musyarawah rencana pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi."Secara teknis akan dibahas oleh UKPD dan SKPD terkait apakah memungkinkan atau ada solusi alternatif," tandasnya.