You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
heru_budi_hartono_ist.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Nasib Karyawan Transjakarta Segera Dibahas

Unit Pengelola (UP) Transjakarta sudah resmi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dengan nama PT Transjakarta. Mulai tahun 2015 mendatang, seluruh aset yang yang dimiliki Transjakarta akan diserahkan ke PT Transportasi Jakarta. Berdasarkan perkiraan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, aset yang dimiliki UP Transjakarta senilai Rp 1,2 triliun. Di antara aset-aset itu, aset karyawan yang terbilang paling sulit diserahkan karena telah bekerja bertahun-tahun di UP Transjakarta.

Karyawan di UP Transjakarta ada 6.000 orang, sebagian sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu mereka akan dipindah ke PT Transjakarta. Masa Iya tidak ada reward bagi mereka

"Karyawan di UP Transjakarta ada 6.000 orang, sebagian sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu mereka akan dipindah ke PT Transjakarta. Masa Iya tidak ada reward bagi mereka," ujar Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, di Balaikota, Jumat (28/11).

Menurut Heru, BPKD DKI dalam hal ini sebenarnya hanya mempersiapkan aset dan anggaran saja, bukan mengurus persoalan karyawan. Instansi terkait yang seharusnya menangani nasib karyawan di UP Transjakarta yakni Biro Perekonomian. ‎"Harusnya Biro Perekonomian terlibat dalam hal ini. Tetapi saya tetap siap mengerjakan tugas apapun yang diberikan kepada saya," katanya. 

Pendataan Aset UP Transjakarta Dikebut

Mengenai nasib karyawan Transjakarta itu, Heru mengaku akan berkoordinasi dengan Biro Perekonomian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perhubungan DKI. "Selasa pekan depan saya rapatkan. Semoga persoalan karyawan di UP Transjakarta bisa diselesaikan. Dishub DKI dan unit lain sebenarnya juga sudah punya pola. Jadi, tinggal mengkombinasikan saja," jelasnya.

Heru mengatakan, ‎sesuai dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, batas akhir peralihan status UP Transjakarta ke PT Transportasi Jakarta sampai 31 Desember 2014. Aset berjumlah triliunan rupiah itu terdiri dari halte, pool, armada bus Transjakarta‎, serta aset tak bergerak lainnya. Pendataan seluruh aset UP Transjakarta tersebut ditargetkan rampung bulan ini.

"Jumlah ‎depo juga lagi kita hitung kembali, ada di Cawang, Kalideres, Cilincing. Kalau ditotal, kira-kira asetnya (UP Transjakarta-red) senilai Rp 1,2 triliun. Mudah-mudahan bulan ini selesai," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1326 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye986 personDessy Suciati