Tenaga Medis di Jakut Ikuti Sosialisasi Penanganan Dini Kardiovaskular
Sebanyak 30 tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan dan RSUD type D di Jakarta Utara, mengikuti sosialisasi deteksi dini dan penanganan penyakit yang terkait dengan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) yang diinisiasi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.
Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Desi Putra mengatakan, sosialisasi yang menghadirkan ahi jantung dari RS Harapan Kita ini, diharapkan dapat menambah wawasan peserta sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
"Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan," ujarnya Selasa (29/1).
Tim Tanggap Ibukota Dirikan Rumah Sakit Darurat di Palu TimurMenurut Desi, kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis di kelurahan, kecamatan serta RSUD tipe D saat menghadapi pasien dengan gejala jantung.
"Saya berharap, nanti peserta yang ikut sosialisasi ini dapat menularkan materi yang didapat pada rekan kerja di unit masing-masing," ucap Desi.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara, Helmi menambahkan, peningkatkan pemahaman tentang gejala dan penanganan kardiovaskular penting agar tenaga medis bisa melakukan penanganan dini. Dengan begitu risiko kematian pasien akibat serangan jantung bisa diminimalisir.
"Jadi pasien tidak langsung dirujuk, diberikan penanganan dini dulu. Sebab selama perjalanan itu bisa saja ada hambatan," tandasnya.