Sebanyak 141 usulan dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (30/1). Anggaran yang diusulkan untuk program ini sebanyak Rp 10.917.580.802.

Usulan non fisik saya lihat bobotnya masih kurang, perlu direvisi ulang

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Usmayadi saat membuka Musrenbang ini mengatakan, usulan fisik diketahui masih sangat mendominasi. Ia meminta agar pihak kelurahan bersama UKPD terkait merevisi dan menyeleksi ketat agar antara usulan fisik dan non fisik bisa seimbang.

"Usulan non fisik saya lihat bobotnya masih kurang, perlu direvisi ulang. Minimal persentasenya fifty fifty. Karena kegiatan non fisik ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk jangka panjang," kata Usmayadi.

Sementara, Plt Lurah Makasar, Faisal Rizal mengatakan, jumlah usulan warga terdiri dari usulan fisik ada 116 usulan dan 25 usulan lainnya merupakan non fisik.

"Seluruh usulan fisik sudah kita survei bersama UKPD terkait, agar akurat dan tepat. Namun usulan ini masih kita perbarui lagi agar non fisik juga banyak jumlahnya," tandasnya.