You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengamat Transportasi Ingin Jak Lingko Lebih Dioptimalkan
.
photo Mustaqim Amna - Beritajakarta.id

Pengamat Transportasi Ingin Jak Lingko Lebih Dioptimalkan

Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan menginginkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengoptimalkan layanan transportasi umum terintegrasi Jak Lingko.

Integrasi dengan daerah penyangga sangat penting

Dikatakan Tigor, pengintegrasian tersebut sangat diperlukan agar semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menggunakan transportasi umum.

"Penggunaan angkutan umum akan memberikan dampak besar untuk mengurai kemacetan di Jakarta," ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu, Rabu (13/2).

Januari, 178.003 Kartu Jak Lingko Terjual

Menurutnya, perlu ada terobosan dan percepatan agar seluruh transportasi umum, baik bus kecil dan sedang terintegrasi dengan bus Transjakarta. Sehingga, saat Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) beroperasi integrasi sudah dapat terpetakan dengan baik.

"Sudah ada 30 rute Jak Lingko dengan jumlah 696 bus dari sembilan operator. Saya kira semua angkutan bus kecil dan sedang di Jakarta harus segera bergabung," terangnya.

Dijelaskan Tigor, pengintegrasian moda transportasi juga harus memperhatikan koneksi dengan daerah sekitar Jakarta. Tujuannya, agar komuter yang menggunakan kendaraan pribadi ke Jakarta dapat diminimalisir.

Tigor mengusulkan, saat MRT dan LRT sudah beroperasi, integrasi juga harus dilakukan dalam hal ticketing. Artinya, cukup perlu satu kartu yang bisa digunakan untuk menggunakan berbagai moda transportasi di Jakarta.

"Sistem satu kartu all acces itu akan memberikan kemudahan bagi pengguna transportasi umum, mereka tidak perlu bawa banyak-banyak kartu," ucapnya.

Lebih jauh Tigor menambahkan, opsi untuk memberlakukan tarif flat sepanjang hari atau berlangganan juga perlu dipertimbangkan. Misalnya, untuk menggunakan berbagai angkutan umum dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk 24 jam.

"Kita bisa merujuk Kota Roma, Italia dan Frankfurt, Jerman untuk menerapkan skema pembayaran penggunaan transportasi massal," tandasnya.  

Tidak kalah penting, sambungnya, sosialisasi berkaitan dengan Jak Lingko harus semakin dimaksimalkan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1443 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1363 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1279 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1233 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1120 personFolmer