Destinasi wisata unggulan di Ibukota, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, akan digarap lebih optimal lagi. Sehingga, kawasan Kota Tua betul-betul dapat menjadi tujuan wisata berkelas dunia.

Pengembangan kawasan Kota Tua sangat memerlukan sinergi 

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) DKI Jakarta bersama Jakarta Tourism Forum (JTF) terus bersinergi untuk memformulasikan pengembangan sektor pariwisata di Jakarta, termasuk Kota Tua.

Salah satunya, melalui forum diskusi dengan tema "Sinergi Pengembangan Kawasan Kota Tua". Lokakarya tersebut melibatkan pemerhati dan pemangku kepentingan untuk mendorong, mengawal, serta ikut terlibat mengoptimalkan pengembangan pariwisata di Kota Tua.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kawasan Kota Tua, Norviadi Setio Husodo mengatakan, forum diskusi tersebut cukup menarik karena berbicara di tataran konsep dan kebijakan.

"Pengembangan kawasan Kota Tua sangat memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder. Harus ada formulasi tepat dan kesepahaman," terangnya.

Menurutnya, untuk membangun pariwisata di Jakarta, khususnya di Kawasan Kota Tua juga perlu diaplikasikan ide dan terobosan-terobosan baru.

"Sektor Pariwisata sangat berpotensi menjadi sumber baru perekonomian," tandasnya.