Ratusan petugas kebersihan dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Polisi, dan TNI melakukan pembersihan sampah yang tersangkut di kolong Jembatan Kalibata, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Selasa (2/12).

Ini peran 3 pilar untuk membersihkan kawasan rawan banjir. Di bawah jembatan yang mengalir Kali Ciliwung, menumpuk sampah yang terbawa dari hulu

Pembersihan sampah dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dengan dipimpin oleh Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor. Pantauan beritajakarta.com, sekitar 500 personel yang dikerahkan langsung membersihkan tumpukan sampah yang menyangkut di bawah jembatan seperti kayu, batang pohon, bahkan perabotan rumah tangga. Alhasil, 15 ton sampah berhasil diangkut petugas.

Selain melibatkan ratusan personel, sebanyak enam unit truk pengangkut sampah juga dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah tersebut ke Bantar Gebang, Bekasi.

"Ini peran 3 pilar untuk membersihkan kawasan rawan banjir. Di bawah jembatan yang mengalir Kali Ciliwung, menumpuk sampah yang terbawa dari hulu," ujar M Anwar, Asisten Perekonomian Pemkot Jakarta Selatan, Selasa (2/12).

Selain membersihkan sampah, kata Anwar, Pemkot Jakarta Selatan juga memberikan motivasi pentingnya menjaga kebersihan kepada warga Rawajati yang sering terdampak banjir. "Ini sebagai contoh kepada warga agar bisa termotivasi untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.

Kepala Seksi Penanggulangan Sampah Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Wahyudi Rudiyanto, mengatakan, dalam kegiatan bersih-bersih ini, pihaknya mengerahkan enam unit truk pengangkut sampah.

"Kami kerahkan enam unit truk pengangkut sampah. Kira-kira ada 15 ton sampah jenis kayu dan bambu yang berhasil diangkat petugas dan langsung dibuang ke Bantar Gebang," ujarnya.