You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pecah Ban, Nisan Evalia Tabrak 2 Motor
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Biaya Perawatan Bayi Firdaus Ditanggung Pemprov DKI

Untuk memantau dan mengobservasi kelainan yang diderita, bayi Firdaus yang lahir di Puskesmas Kecamatan Koja dengan kondisi tidak normal dipindahkan perawatannya di ruang NICU ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Seluruh biaya perawatannya pun ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kalau di RSUD Koja kita utamakan perawatan dahulu, soal biaya belakangan. Saat ini Firdaus ditanggung Pemprov DKI dan BPJS-nya sudah selesai dibuat

Sebelumnya, bayi Muhammad Firdaus lahir pada Minggu (30/11) dengan kelainan yang disebut konginetal multi organ. Bayi tersebut terlahir dengan kondisi tangan kiri tidak memiliki 3 jari, kaki kanan tidak memiliki tapak dan kulit kepala mulai dari ubun-ubun hingga belakang tidak terbentuk dengan sempurna.

Setelah dilahirkan sekitar pukul 16.05, sang bayi sempat dirujuk ke RSUD Koja dan RSCM. Namun, karena tidak memiliki fasilitas dan tenaga medis yang memadai, RSUD Koja merujuk Firdaus ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Miliki Kelainan, Bayi Firdaus Butuh Perawatan

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Koja, Theryoto, mengatakan, pemindahan dilakukan karena fasilitas di RSUD dinilai lebih memadai dari puskesmas. Sementara, karena kelainan lahir, kondisi sang bayi membutuhkan perawatan dan observasi lebih intensif.

"Memang karena kelainannya bayi itu membutuhkan perawatan dan observasi. Kita mewaspadai ada kelainan di bagian dalam tubuh, terutama bagian kepala," ujarnya, Selasa (2/12).

Diakui Theryoto, dua hari lalu pihak Puskesmas Kecamatan Koja merujuk Firdaus. Namun karena keterbatasan tenaga ahli dan peralatan medis, bayi itu dirujuk ke RSCM. "Kita hanya RS type B dan tidak punya spesialis anak perimatologi (melahirkan tidak normal). Makanya kita rujuk dia ke RSCM," ucapnya.

Namun, pihak RSCM menyatakan, kondisi bayi tidak dalam keadaan darurat dan perlu dilakukan perawatan intensif di RSCM. Kemudian, Firdaus dibawa kembali ke Puskesmas Koj. Kemudian diputuskan dirawat di RSUD Koja. "Kita khawatirkan ada kelainan bawaan lain yang berakibat fatal. Tapi tetap kita berkoordinasi dengan RSCM untuk lakukan penanganan," terangnya.

Namun, Theryoto tidak dapat menjelaskan alasan pihak RSCM yang tidak merekomendasikan perawatan. "Kalau di RSUD Koja kita utamakan perawatan dahulu, soal biaya belakangan. Saat ini Firdaus ditanggung Pemprov DKI dan BPJS-nya sudah selesai dibuat. Kalau penanganan RSCM silahkan dikonfirmasi langsung ke sana," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1341 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1031 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye994 personDessy Suciati