Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Total anggarannya sekitar Rp 26 miliar,

Kepala Bidang Seni Budaya Disparbud DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, pembangunan sarpras tahun ini meliputi Rumah Kebaya di Zona A, replika rumah Betawi di Zona C, serta pembangunan lanjutan gedung serbaguna di Zona A.

"Total anggarannya sekitar Rp 26 miliar," ujarnya, Kamis (21/2).

Gumilar menjelaskan, untuk pembangunan lanjutan gedung serbaguna di tahun 2019 tinggal tahap penyempurnaan atau finalisasi berkaitan dengan ornamen Betawi dan mebeler.

"Untuk Rumah Kebaya yang akan dibangun di zona A akan digunakan untuk kantor pengelola," terangnya.

Menurutnya, untuk replika rumah Betawi di Zona C akan dijadikan sebagai wisata edukasi yang akan menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait sejarah dan perkembangan Betawi dari masa ke masa.

"Kita ingin masyarakat mengetahui sejarah dan ciri khas dari budaya Betawi pinggir, tengah, dan pesisir," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk merealisasikan pembangunan sarpras tersebut saat ini sedang dilakukan pembahasan di Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) untuk proses lelangnya.

"Paling lambat April sudah diketahui pemenang lelang dan ditargetkan pengerjaan sudah bisa dimulai Mei mendatang," tandasnya.