You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengecekan Sistem Kereta MRT Selesai Diuji Coba
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pengecekan Sistem Kereta MRT Selesai Diuji Coba

Uji coba kereta Moda Raya Terpadu (MRT) fase parallel trial run dengan tahap testing and commissioning atau pengecekan sistem kereta yang dimulai sejak 24 Desember 2018 hingga 26 Februari 2019 telah selesai dilaksanakan.

Untuk tahap testing sudah selesai dan proses tersebut berjalan dengan lancar

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, testing and commissioning dengan menggunakan delapan kereta dan jarak antar kereta 10 menit sudah dilakukan.

"Untuk tahap testing sudah selesai dan prosesnya berjalan lancar," ujarnya, Jumat (1/3).

PT MRT Jakarta Gelar Simulasi Keadaan Darurat

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menjelaskan, saat ini 17 instruktur masinis telah menuntaskan 18 roundtrip. Begitu pula dengan 45 masinis sudah menyelesaikan 21 roundtrip.

"Selama pararel trial run, total perjalanan sudah dilakukan 1.082 roundtrip atau sekitar 32.460 kilometer," ungkapnya.

Ia menambahkan, sejauh ini, para instruktur dan masinis telah diuji dan mendapat sertifikasi.

"Rinciannya 17 instruktur masinis, 54 masinis, dan 12 pengendali OCC," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1676 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1611 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1175 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1053 personNurito
  5. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye968 personAldi Geri Lumban Tobing