Warga RW 09, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, yang tergabung dalam komunitas Bank Sampah Karya Peduli, saat ini sedang mengembangkan produk tong sampah komposter.

Jadi, nanti warga tinggal masukan saja sampah dalam tong komposter, otomatis akan terurai,

Menurut Nanang Suwardi, mantan Ketua RW 09 yang kini menjadi pengelola Bank Sampah Karya Peduli, tong sampah komposter yang dilengkapi mesin pemotong dan pengurai ini akan memudahkan warga memotong dan memilah sampah organik menjadi pupuk kompos.

"Jadi, nanti warga tinggal masukan saja sampah dalam tong komposter, otomatis akan terurai," katanya, Jumat (8/3).

Dijelaskan Nanang, pihaknya juga membuat tong sampah komposter sederhana tanpa mesin pengurai. Sehingga warga harus memilah sendiri dan mencacah dahulu sebelum memasukkan sampah ke tong untuk proses komposting.

"Kalau yang sederhana biaya produksi sekitar Rp 800 ribu dan yang dilengkapi mesin sekitar Rp 2,5 juta," ungkapnya, seraya berharap dua produk tong sampah komposter ini dapat segera diaplikasikan ke llingkungan warga.