40 Warga Duri Pulo Ikuti Pelatihan Wirausaha Kuliner
Sebanyak 40 warga di Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, mengikuti Pengembangan
Kewirausahaan Terpadu (PKT) yang difokuskan untuk bidang usaha kuliner.Sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini
Salah seorang peserta pelatihan warga dari RT 02/08, Julianis mengatakan, dirinya mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat karena ingin meningkatkan perekonomian keluarga melalui berwirausaha.
"Kita diajarkan cara membuat beragam kue seperti, pancake dari tepung terigu hingga membuat teriyaki," ujarnya, di lokasi pelatihan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati Duri Pulo, Senin (11/3).
Warga Pulau Pramuka Antusias Ikut Program Pengembangan Kewirausahaan TerpaduMenurut Julianis, berbekal kemampuan yang dimiliki, dirinya berniat untuk membuka usaha katering, khususnya menyediakan kue-kue jajanan pasar.
"Sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Untuk memulai usaha, selain modal uang tentu diperlukan keterampilan," terangnya.
Peserta pelatihan lainnya, Nur Aisyah warga RT 11/03 menuturkan, melalui pelatihan ini dirinya ingin terus mengembangkan usahanya yang sudah dirintis sejak tahun 2015.
"Selain pelatihan, kami juga akan difasilitasi memperoleh Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Sehingga, akan mempermudah akses permodalan," ucapnya.
Sementara, Camat Gambir, Fauzy mengungkapkan, PKT yang dilakukan di wilayah Kecamatan Gambir terbagi dalam empat lokasi yakni, RPTRA Melati Duri Pulo, RPTRA Tanah Abang 3, RPTRA Kenanga, dan RPTRA Kejora.
"Ada empat jenis usaha yang diberikan dalam pelatihan itu, yakni kuliner, fesyen, kerajinan, dan pembuatan sabun," tandasnya.