Ikan Hias Pulau Panggang Diminati Para Penggemar
Ikan hias milik pembudidaya dan nelayan Pulau Panggang Kepulauan Seribu Utara kini mulai diminati para penggemar ikan hias.
Kami kumpulkan hasil tangkap para nelayan secara tradisional agar tidak merusak karang dan setelah terkumpul satu minggu baru kita kirim ke darat,
Ali Rahman, warga RT 01/02 Kelurahan Pulau Panggang mengatakan, seiring perubahan cuaca dan pemulihan karang yang semakin membaik, membawa rezeki tersendiri bagi para pembudidaya dan nelayan tangkap ikan hias.
"Dalam seminggu, minimal penghasilan dari menjual ikan hias yang saya kirim ke Jalan Sumenep, Menteng Jakarta Pusat bisa mencapai Rp 4 juta," ujar Ali yang tergabung dalam Pernitas atau Perhimpunan Nelayan, Pedagang Ikan dan Tanaman Hias Kepulauan Seribu, Jumat (22/3).
Ini Upaya Pemkot Jaksel Bangkitkan Budidaya Ikan CupangDijelaskan Ali, saat cuaca baik, berbagai jenis dan ukuran ikan hias laut tersebut, didapat dari perairan di sekitar Pulau Pari, Pulau Payung dan Pulau Tidung.
"Jenis yang paling disukai ikan nemo dengan harga bervariasi sesuai ukuran harganya mulai Rp 7-15 ribu per ekor," katanya.
Sementara berbagai jenis ikan hias yang laku dijual dan memiliki permintaan cukup tinggi di antaranya, ikan Polita, GP Moris, GP Panah, Jae-jae, Blue Star, Belony, Tangkur MP, Mutiara dan Keling Ijo.
"
Kami kumpulkan hasil tangkap para nelayan secara tradisional agar tidak merusak karang dan setelah terkumpul satu minggu baru kita kirim ke darat ," tandasnya.