Sejak Januari hingga Maret 2019, sebanyak 1.564 titik jalan rusak di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur telah diperbaiki oleh Satgas Bina Marga Jakarta Timur. Total luas jalan rusak yang telah diperbaiki tersebut mencapai 4.164,95 meter persegi.

Jalan rusak ini disebabkan oleh genangan air hujan dan banyaknya kendaraan yang melintas melebihi tonase

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Juaini mengatakan, perbaikan jalan rusak ini yang sifatnya kecil-kecil menggunakan dana swakelola 2019. Sedangkan yang skala besar, menunggu proses lelang.

"Jalan rusak ini disebabkan oleh genangan air hujan dan banyaknya kendaraan yang melintas melebihi tonase," ujarnya, Selasa (26/3).

Rincian jalan rusak yang telah diperbaiki, yaitu Jl Raya Pemuda, sepanjang 4,8 meter dan lebar 1,4 meter dengan ketebalan aspal hotmix sekitar 3-6 sentimeter .

Kemudian Jl Gusti Ngurah Rai Terusan di Pondok Kopi, sepanjang  17 meter,  lebar 1 meter dengan ketebalan sekitar  3-4 sentimeter. 

"Selain itu di Jl Raya Pramuka sepanjang 8 meter, lebar 2,2 meter dan ketebalan 3-5 sentimeter serta sejumlah titik lainnya," tandasnya.