You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Hentikan Kerjasama dengan PT JM Bangun Monorel
Setelah memberikan beberapa kali kesempatan, akhirnya proyek monorel dihentikan. Pasalnya PT Jakarta Monorail(JM) selaku pengembang tidak dapat memenuhi syarat-syarat yang diberikan tersebut. Mangkraknya proyek ini merupakan kedua kalinya, setelah p.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Akan Cari Pengembang Lain untuk Bangun Monorel

Pemprov DKI akhirnya menghentikan proyek monorel lantaran PT Jakarta Monorail (JM) selaku pengembang tidak dapat memenuhi syarat-syarat yang diminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Namun begitu, Pemprov DKI masih membuka kesempatan bagi pengembang lain untuk menggarap proyek transportasi publik tersebut.

Saya tolak PT JM, tapi bukan program Monorel. Karena secara teknis dan uang kamu tidak bisa penuhi permintaan saya

Basuki mengatakan, meski proyek tersebut dihentikan, bukan berarti dirinya tidak setuju dengan program monorel. Dirinya hanya tidak sejalan dengan pengembang yakni PT JM.

"Saya tolak PT JM, tapi bukan program Monorel. Karena secara teknis dan uang, kamu tidak bisa penuhi permintaan saya," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (9/12).

Basuki : Jokowi Setuju Proyek Monorel Distop

Dirinya mengatakan, jika ada pengembang lain, maka akan dipertimbangkan kembali. Sebab ibu kota memerlukan banyak moda transportasi, khususnya yang berbasis rel.

Menurutnya, hingga batas waktu yang diberikan, PT JM tidak dapat memenuhi tiga syarat yang diajukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Adapun ketiga syarat tersebut adalah, jaminan bank sebesar 30 persen dari nilai pembangunan, pemindahan depo di Tanah Abang dan Setiabudi.

"Dari tiga poin itu tak satupun bisa dia penuhi. Yakni soal jaminan bank, Tanah Abang dan Setiabudi. Kamu mau enggak KBT (Kanal Banjir Timur) jebol? Jaminan bank yang diminta DKI 30 persen. Tapi PT JM maunya satu persen," ujarnya.

Bahkan untuk memastikannya, Basuki telah melakukan analisa tata ruang untuk pembangunan depo di Tanah Abang dan KBT, Setiabudi. Sebab, pihaknya menolak pembangunan ini khawatir terjadi ketimpangan dalam pembangunan. Sehingga menyebabkan infrastruktur yang ada rusak.

"Keputusan kami suruh PT JM cari lagi tempat lain yang masuk akal. Kalau gak masuk akal kami tolak," kata Ahok, sapaan akrabnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1523 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1512 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1319 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1156 personFolmer