Serunya Bermain Permainan Tradisional di RPTRA MH Thamrin
Memperingati Hari Kartini, Komunitas Tradisional Games Returns (TGR) memperkenalkan kesetaraan gender melalui permainan tradisional di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) MH Thamrin, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Anak-anak juga bisa saling berinteraksi dan bersosialisasi,
Pantauan beritajakarta.id, sejak dimulai pada pukul 14.00, puluhan anak dari Kelurahan Kenari dan wilayah lainnya terlihat antusias bermain permainan tradisional seperti congklak, enggrang, gangsing, engklek atau tapak gunung, serta beragam permainan tradisional lain.
Advisor Komunitas TGR, Nina mengatakan, kegiatan ini juga digelar agar para orang tua memberikan keleluasaan dan ikut mengawasi anak-anak dalam melakukan permainan tradisional.
Keseruan Berlatih Tari Lenggang Bondel di RPTRA Mustika Cideng"Kami mengangkat tema Lupakan Gadget Mu, Ayo Main di Luar. Kita ingin anak-anak Indonesia tidak kecanduan gadget," ujarnya Minggu (21/4).
Nina menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus sebagai edukasi dan sosialisasi kepada anak untuk ikut melestarikan permainan tradisional yang mulai kurang diminati.
"Permainan tradisional ini juga sangat menarik, anak-anak juga bisa saling berinteraksi dan bersosialisasi," terangnya.
Sementara, staf bidang Pengelolaan dan Kemitraan RPTRA Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Trisubiantoro, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi komunitas TGR dan pengelola RPTRA MH Thamrin.
"Pengenalan permainan tradisional sangat baik jika terus dihidupkan di seluruh RPTRA yang ada di DKI Jakarta," tandasnya.
Untuk diketahui, TGR adalah komunitas yang berkonsentrasi di bidang sosial, seni dan budaya. TGR terbentuk dari adanya Forum Anak Jakarta (FAJ) pada tahun 2017.