Tim Psikososial DKI Beri Pelatihan Kewirausahaan di Palu
Tim Psikososial Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 25 ibu rumah tangga penyintas gempa dan tsunami di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Palu, Sulawesi Tengah.
Ki ta ingin perekonomian dan kesejahteraan warga di sini terus tumbuh
Pantauan beritajakarta.id, peserta pelatihan diajarkan Jasuke (jagung, susu, keju); puding jagung; dan coklat cornflakes.
Salah seorang mentor dari Tim Psikososial DKI Jakarta, Balika Alexdial mengatakan, menu-menu tersebut dipilih karena bahannya mudah didapat dan murah.
Puluhan Warga Desa Lolu di Sigi Diberi Pelatihan PFA"Untuk pelatihan itu, seluruh bahan olahan kami yang menyediakan agar memudahkan warga," ujarnya, Selasa (23/4).
Balika menjelaskan, pelatihan ini akan sangat memberikan manfaat, termasuk untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Pasalnya, cup kecil Jasuke bisa dijual Rp 5 ribu, cup besar sekitar Rp 15 ribu, dan untuk cornflake per toplesnya seharga Rp 60.000 ribu dengan isi 20 pis.
"Sebentar lagi mau puasa dan Lebaran, usaha itu mempunyai prospek yang baik," terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta Joko Indro mengatakan, pelatihan kewirausahaan mikro ini merupakan salah satu upaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Pemasarannya bisa dilakukan secara mandiri maupun difasilitasi pemerintah daerah setempat. Prinsipnya, kita ingin perekonomian dan kesejahteraan warga di sini terus tumbuh
," ungkapnya.Sementara, salah seorang peserta pelatihan, Maya (30), mengaku baru kali ini mendapat pelatihan membuat Jasuke, puding jagung, dan coklat cornflakes.
"Pelatihan ini membuka jalan bagi kamu untuk berwirausaha. Mudah-mudahan nanti saya bisa jualan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga," tandasnya.