TPID DKI Pastikan Stok Bahan Pokok di Ibu Kota Aman
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kesiapan bahan pangan dan ketersediaan stok di Ibu Kota aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Badan Urusan Logistik (Bulog) juga sudah memastikan,
Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI, Saefullah mengatakan, saat ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait untuk menyediakan stok, mengendalik
an harga pangan dan menyiapkan kegiatan pasar murah."Jadi, dipastikan stok kebutuhan pokok untuk warga Jakarta sudah disiapkan dengan bagus," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/4).
Pemprov DKI Terus Matangkan Raperda Ketahanan PanganMenurut Saefullah, tiga BUMD Pangan DKI Jakarta yakni PD Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) telah menyiapkan stok, mengontrol pasokan pangan dan menggelar pasar murah.
"Badan Urusan Logistik (Bulog) juga siap membantu pelaksanaan kegiatan pasar murah yang akan digelar di beberapa wilayah DKI," sambungnya.
Ia merinci, selama Ramadan hingga Lebaran, PT FSTJ akan menyiapkan 20 ribu ton beras, 1.000 ton telur ayam, 1.000 ton ikan kembung, 2,4 juta liter susu, 500 ton terigu dan 600 ton gula pasir.
Sementara PD Dharma Jaya akan menyediakan 1.080 ton daging sapi dan 1.000 ton daging ayam. BUMD tersebut nantinya juga menerima 800 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mengimpor 1.080 ton daging sapi dari Australia pada Mei-Juni 2019.
Sedangkan, Perumda Pasar Jaya akan mempersiapkan komoditas pangan berupa beras, bawang putih, cabe, bawang daging sapi dan daging ayam untuk Ramadan dan Lebaran.
"Dengan berbagai persiapan stok ini, pasokan pangan menjelang dan selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri relatif aman dan terkendali," ungkap Saefullah.
Menurut Saefullah, untuk menekan angka inflasi di Ibukota, pihaknya juga menggecarkan Pasar Murah yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten. Kegiatan tersebut akan dimulai 29 April hingga 28 Juni 2019.
"Nanti akan kita adakan juga Operasi Pasar dan bazar di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bulog divisi DKI Jakarta dan Banten, Tommy Despalingga membenarkan stok beras di Ibukota hingga empat bulan ke depan aman. Mengingat, pihaknya telah menyiapkan 260 ribu ton stok beras untuk warga DKI Jakarta.
"Stok itulah yang akan kita jadikan sebagai alternatif atau cadangan untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun 2019," tandasnya.