Bank Sampah Sakura Pulau Untung Jawa Tingkatkan Ekonomi Warga
Bank Sampah Sakura milik Kelurahan Pulau Untung Jawa berpotensi untuk meningkatkan roda ekonomi warga setempat.
Selain dapat mengurangi sampah dan ramah lingkungan, keberadaan bank sampah ini juga berpotensi untuk meningkatkan dan menggerakkan perekonomian anggota serta warga
Lurah Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Supriyadi mengatakan Bank Sampah Sakura berukuran 4x5 meter yang berada di belakang sekretariat Karang Taruna tersebut dikelola oleh PKK bekerjasama dengan Karang Taruna.
"Selain dapat mengurangi sampah dan ramah lingkungan, keberadaan bank sampah ini juga berpotensi untuk meningkatkan dan menggerakkan perekonomian anggota serta warga," tuturnya, Senin (29/4).
Sudin LH Gelar Pelatihan Pembuatan Bank Sampah di Pulau SebiraIa menambahkan, bank sampah itu dikelolah oleh 20 anggota yang mana masing-masing anggota ini memiliki buku saku tabungan seiring semakin rutinnya penghasilan dari bank sampah.
"Kita kumpulkan per minggu sekitar dua kwintal sampah plastik, setelah dipilah sisanya dijual dan
menghasilkan sekitar Rp. 500 ribu setiap minggunya," terangnya.Sampah yang dipilah berupa botol minuman dan kemasan plastik diolah menjadi berbagai kerajinan tangan oleh kelompok PKK, seperti tas, gelang dan pernak-pernik lainnya.
"Harapannya, semakin banyak warga yang memiliki kesadaran untuk menjadi anggota bank sampah, sehingga selain lingkungan bersih juga mendapatkan penghasilan tambahan," tandasnya.